Leaflet, Alternatif Dalam Membuat WebGIS

Saya biasa membuat suatu WebGIS menggunakan Google Maps ataupun Bing Maps API, tetapi beberapa hari yang lalu saya mendapat tawaran untuk membantu seseorang mengerjakan WebGIS menggunakan leaflet dan Geoserver (Lihat Postingan Saya Tentang Geoserver)

Sekarang saya akan coba jelaskan apa itu Leaflet, dan mungkin pada postingan selanjutnya kita akan langsung praktek saja dalam membuat suatu WebGIS dengan menggunakan Geoserver dan Leaflet.

Leaflet adalah suatu javascript library, javascript library untuk apa? tentunya setiap javascript library mempunyai fungsi dan keunggulan masing-masing. Seperti yang saya bilang sebelumnya, tentu saja Leaflet digunakan untuk membuat suatu aplikasi WebGIS.

An Open Source Javascript Library for Mobile Friendly Interactive Maps

Dari slogan nya saja kita bisa lihat keunggulan dan Fungsi utama dari library ini, yang pertama jelas dia Open Source dan bebas digunakan dan yang kedua adalah Mobile Friendly Interactive Maps, dia bisa digunakan untuk membuat suatu peta interaktif (user bisa berinteraksi dengan peta dan ada juga respon dari peta) yang juga Mobile Friendly.

Leaflet dibuat oleh Vladimir Agafonkin, Leaflet mempunyai size yang sangat ringan, hanyalah 33 kb, dengan size yang sekecil itu sudah bisa sangat membantu dalam membuat WebGIS.

Leaflet mempunyai fitur-fitur yang mungkin mirip dengan Google Maps, ya mungkin karena setiap WebGIS app harus mempunyai fungsi-fungsi tertentu seperti marker, popup window, routing, Layer dll.

Leaflet memiliki CSS tersendiri, yang menurut saya lebih cantik dibandingkan dengan Google Maps. Waktu pertama saya memakai saya langsung menyadari jika tampilannya lebih halus dan cantik daripada Google Maps. Tetapi jika dibandingkan dengan Google Maps, Leaflet masih kurang lengkap dalam data yang disediakan, mungkin karena Google merupakan perusahaan yang sangat besar sehingga data nya sangat lengkap dan akurasinya tinggi.

Keunggulan lain dari Leaflet adalah dia memiliki banyak sekali plugin yang sangat membantu user dalam melakukan pembuatan aplikasi WebGIS. 

Untuk dokumentasi nya saya merasa Leaflet masih kurang lengkap karena tidak ada full dokumentasinya, walaupun diklaim oleh website Leaflet dokumentasinya sudah cukup baik, tetapi jika dibandingkan dengan Google dan Bing Maps, Dokumentasinya masih jauh sekali, masih banyak kekurangan.

Setelah memiliki pengalaman menggunakan leaflet, mungkin ini akan menjadi alternatif saya dalam membuat suatu WebGIS karena dia juga free dan tidak ada batasan request seperti pada Google Maps.

Jika kita menggunakan leaflet, banyak sekali pilihan layer base map yang bisa kita gunakan seperti mapquest dan openstreetmap.

Sekian penjelasan saya tentang Leaflet, untuk yang ingin menggunakan silakan langsung kunjungi website resmi leaflet. http://leafletjs.com

GBU.. ^_^