Membuat WebGIS Tanpa Coding
3:06 PMKebanyakan orang berpikir membuat suatu webgis itu rumit karena membutuhkan keahlian pemrograman tertentu yang harus dipelajari dan dihapal selama bertahun tahun :D
Pada tutorial ini akan dijelaskan cara yang cukup mudah untuk membuat suatu webgis sederhana, kita hanya perlu menggunakan software QGIS yang tersedia secara free dan open source. Untuk karena itu terlebih dahulu kita harus menginstal software QGIS pada komputer kita.
Untuk download installer QGIS bisa langsung ke website aslinya di http://www.qgis.org/en/site/
Buat yang belum tau apa itu QGIS, QGIS adalah sebuah software yang berguna untuk membuat, mengedit, memvisualisasi, analisi dan menyajikan informasi geospasial.
Untuk webgis yang akan kita buat nanti menggunakan bantuan plugin QGIS yang bernama qgis2leaf. Qgis2leaf adalah plugin yang berguna untuk melakukan export peta yang dibuat di QGIS menjadi suatu webgis yang berbasis leaflet (Untuk apa itu leaflet bisa dilihat pada tutorial-tutorial saya sebelumnya).
Berikut langkah-langkah dalam membuat webgis nya.
Pertama-tama tentu anda harus menginstall software QGIS yang telah didownload tadi. Setelah itu buka QGIS desktop dan instal plugin qgis2leaf dengan klik pada menu plugin-Manage and install plugin.
Plugin - Manage and install plugin |
search qgis2leaf lalu install |
Jika proses instalasi terkendala karena ada proxy, bisa diatur pada menu Setting-Options-Network.
Setelah itu kita buat peta nya, sekarang kita akan membuat peta sederhana provinsi indonesia. Untuk SHP provinsi nya bisa googling sendiri, banyak sekali yang telah menyediakan secara gratis.
Jika sudah ada SHP nya kita masukkan ke software QGIS kita, lihat pada menu toolbar di sebelah kiri dan pilih add vector layer
add vector layer |
Browse file SHP provinsi indonesia yang telah di download
browse shp |
Setelah itu lihat menu di bagian atas,pilih web -> qgis2leaf
menggunakan plugin qgis2leaf |
Ketika masuk ke window qgis2leaf, kita dapat mengatur properties dari webgis yang akan kita buat.
qgis2leaflet window |
Klik Get Layers, untuk mendapatkan layer yang telah kita masukkan sebelumnya pada software QGIS. Untuk frame width/heights kita gunakan full screen terlebih dahulu, atur Output Project Folder, Webmap name, title, dan subtitle sesuai keinginan anda. Klik OK untuk melakukan export peta QGIS ke WebGIS Leaflet. Dan Hasilnya kurang lebih akan seperti berikut
Mudah bukan, peta webgis hasil export tersebut sudah memiliki fungsi show/hide layer dan juga bisa menampilkan informasi yang ada pada polygon (shp yang kita masukkan sebelumnya) ketika provinsi tertentu di klik.
Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat,
bersambung,..
GBU
:)
credit to : Ujaval Gandhi Website
15 comments
good to see you like the plugin qgis2leaf. please refer for issues to the github page
ReplyDeletethank you, your plugin is so amazing. . :)
Deletei'll write more about it. .
maaf saya mau tanya kalo error "Terjadi kesalahan ketika menjalankan kode Python:"
ReplyDeleteitu kenapa ya??
This comment has been removed by the author.
Deletehalo dea, makasih utk tutorialnya, sangat mudah dipahami.. good job.. :)
ReplyDeletesaya selama ini menggunakan ArcGIS Publisher utk publish peta interaktif yg terkoneksi dgn database.
apakah plugin qgis2leaf dapat digunakan utk menggantikan fungsi tsb dari ArcGIS Publisher?
atau kalau tdk bisa, kira2 ada saran tdk tools apa yg dpt saya gunakan?
terimakasih.. :)
Maaf, kalau arcgis publisher saya kurang tau, jarang utak atik software GIS, biasa cuma buat edit shp saja kalau pake arcgis/qgis
DeleteHi, Niki maksudnya publish peta interaktif pada halaman website gitu?
DeleteBoleh tahu tutorialnya nggak ? ^^
thank you informasinya :) keen
ReplyDeletekeren dah... gmn cara publisnya??
ReplyDeletebang tutorialnya sangat membantu...terimakasih....tapi ada satu masalah, cara labelingnya gimana ya...label yang di munculkan d quantum hilang pada saat peta telah diproses dengan qgis2leaf..mohon bantuannya gan
ReplyDeleteIni QGIS versi berapa ya gan ? versi saya 2.6 kok nggak bisa muncup properties waktu di klik/pas pointernya berada pada suatu lokasi.
ReplyDeletekak cara membuat tampilan nya lebih menarik lagi dan tambah lebih banyak informasi yang ti tampilkan gimna cara nya....? thank you sangat membantu tutorialnya dan di tunggu part 2 trima kasih... :)
ReplyDeleteselamat sore mas. mohon informasi bagaimana cara menampilkan labeling pada geoserver (label akan muncul sendiri pada level zoom tertentu). mohon pencerahannya mas
ReplyDeleteMalam Admin, mau nanya. Terus menerapkan webgis hasil dari Qgis ke dalam website bagaimana yah?
ReplyDeleteMau nanya lagi, Admin sendiri pake Qgis versi berapa?
ReplyDelete