Virtual Memori
2:22 AM
Virtual memori adalah teknik
pemetaan memori yang melibatkan memori sekunder umumnya disk. Secara sistem
logika, ukuran memori lebih besar daripada ukuran memori utama secara fisik.
Melibatkan mekanisme swapping.
Keuntungan model virtual memori :
Lebih sedikit memori yang diperlukan per proses. System response menjadi lebih
cepat, karena tidak semua bagian image proses perlu dialokasikan ke memori
utama(proses dapat dieksekusi lebih cepat). Lebih banyak proses yang dapat
dijalankan(multiprogramming).
Konsep dasar:
1. Image
proses akan diinisiasi di area swap space, yaitu suatu lokasi di media
penyimpan sebagai ekstensi memori utama.
2. Swap
space dapat berupa suatu berkas atau partisi khusus, dan unit terkecilnya
disebut page.
3. Pengalihan
page dari swap space ke memori utama menggunakan teknik lazy swapper, yaitu
hanya page proses yang dibutuhkan yang akan dialihkan ke memori utama.
Mekanisme Demand Paging : untuk mengetahui page mana yang masih di
swap space dan yang ada di memori utama.
Konsep dasar : Jumlah frame di
memori utama tergantung tingkat multiprogramming. Semakin tinggi tingkat
multiprogramming semakin sedikit jatah frame untuk tiap proses. Menggunakan bit
valid/invalid di page table(missal : bit 1àberada
di memori utama, bit 0à
berada di swap space). Jika berstatus invalid maka trap page fault akan
dibangkitkan agar ditangani lebih lanjut oleh operating system yaitu: page
fault handler. Rutin page fault handler akan menangani operasi swap-in terhadap
page yang diperlukan.
Langkah-langkah swap-in:
1. Mencari
frame memori utama yang kosong, jika tidak ada à
dipilih salah satu page dalam frame(victim page) untuk di swap out.
2. Swap
in
3. Memperbarui
rekaman di page tableà
mengubah validation=1
4. Restart
PAGE REPLACEMENT
Secara umum dibagi menjadi 2
algoritma:
1. Global
Replacement : Victim frame dapat dipilih dari semua frame yang ada.
2. Local
Replacement: Victim frame dapat dipilih dari frame-frame yang sedang ditempati
oleh image proses bersangkutan.
Algoritma page replacement:
1. Algoritma
FIFO(First in First out)
2. Algoritma
Optimal
3. Algoritma
LRU(Least Recently Used)
Penjelasan :
1.
Algoritma FIFO : page yang diganti adalah page
yang paling lama berada di memori atau yang pertama kali masuk.
2.
Algoritma Optimal : page yang diganti adalah
page yag baru akan dipanggil lagi pada waktu yang masih lama. Diasumsikan
sistem mampu memprediksi page-page yang akan diakses.
3.
LRU: Page yang diganti adalah page yang paling
lama sudah tidak diakses.
Alokasi Frame : Pengalokasian
tiap-tiap proses bervariasi tergantung pada tingkat multiprogramming. Jika
tingkat multiprogrammingnya semakin tinggi, maka proses akan kehilangan
beberapa frame.Sebaliknya jika tingkat multiprogramming berkurang, maka proses
akan mendapat frame melebihi dari yang dibutuhkan.
1.
Alokasi sama rata(equal allocation)à Tiap proses mendapat
jumlah frame sama banyak
2.
Alokasi proporsional(proportional allocation)à Tiap proses mendapat
jumlah frame sesuai dengan besarnya image proses itu.
3.
Alokasi berprioritas(priority allocation)àJumlah frame yang
dialokasikan untuk tiap proses berdasarkan prioritas.
0 comments